Kamis, 11 Agustus 2011

Batu (Rumah sakit)

Datang di waktu yang tepat. 
Setelah sampai didalam  ruangan ICU mereka pun kemudian ditemui oleh salah seorang suster yang bernama LILI dan pembicaraan kecilpun antara RENI yang sedang mengendong IHSAN pun dimulai, “ Sus, tolong anak saya sedang sakit dia secara tidak sengaja meminum minyak tanah dan kemudian  mengeluarkan busa dari mulutnya, sabar bu, ucap sang suster kepada RENI, sambil mengurus administrasi dan mulai mencatat sedikit tentang data diri IHSAN, “ maaf bu nama anak ibu siapa?” untuk keperluan administrasi sambil mengambil kartu data pasein dan  mengambil pulpen untuk keperluan menulis,”  nama anak saya IHSAN” Sahut RENI, umur berapa Bu? tanya suster kembali, tanpa terasa busa yang keluar dari mulut IHSAN pun berubah bercampur dengan darah dan wajah kebingungan pun mulai muncul di wajah RENI, ibu SITI dan Pa ATMA, Ibu SITI pun mulai angkat bicara, “ tolong sus ponakan saya segera di bawa keruangan scecepatnya seru mereka, dan suster pun segera menelepon ruangan yang dimaksud,”  bu dan bapa sebentar saya mengurus ruangannya, tukas suster ” silahkan masuk ke ruangan D10 itu ruangan yang khusus disediakan oleh kami untuk menangani anak-anak ucap sang suster, setelah kata-kata tersebut mereka langsung bergegas ketempat tersebut, setelah berjalan beberapa lama akhirnya mereka sampai di salah satu ruangan yang dipojok pintu bertuliskan ruangan D10, didalam  ruangan tersebut terdapat empat tempat tidur yang salah satunya telah berisi seorang anak kecil beserta ibunya yang sedang menunggu seorang anak kecil yang sedang tertidur yang hidungnya selipkan sebuah infus kecil, dan ibu tersebut menetap wajah RENI dengan senyum kecil dibibirnya, IHSAN pun segera ditempatkan ditempat tidur dan seorang Dokter dan beberapa suster pun  langsung berada dibelakang RENI dan keluarga Pa ATMA, pun senang melihatnya, IHSAN, setelah mengambil peralatan Dokter pun langsung memeriksa IHSAN setelah beberapa lama lalu dia menyuruh seorang suster untuk memberikan infuse ke tangan mungil IHSAN, setelah mengambil SAMPEL dari darah anak laki-laki kecil itu lalu dokter beserta suster yang lain pun bergegas pergi dari ruangan itu, “Alhamdulillah terimakasih ya Allah” seru RENI ibu IHSAN seraya menengadahkan tangannya keatas lalu membasuh mukanya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar