Ang mas dan yayu sedulur kabeh mungkin ini adalah tulisan saya yang pertama dan juga masih banyak kekurangan disana-sini tulisan saya yang pertama ini mungkin akan mengambil tema yang orang-orang sudah sering lakukan di dalam dunia kerja tapi tanpa kita sadari hal yang kita lakukan ini apakah dapat menguntungkan atau malah dapat merugikan dirikita sendiri ataupun orang-orang yang ada di sekitar kita ?
Tema yang akan kita bicarakan pada saat ini adalah
“ Pengaruh Aspek Psikologi Pada Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia ” .
“ Psikologi menurut Asal katanya Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berarti jiwa, ilmu ini pertama kali di deklarasikan dan dilahirkan oleh Wundt yaitu pada tahun 1879.
Untuk orang awam sendiri yang termasuk penulis di dalamnya mungkin mengartikan Psikologi ini sebagai ilmu tentang kepribadian Jiwa yang menentukan pola pikir seseorang dalam mengambil suatu tindakan tertentu, mungkin dibawah ini akan diuraikan beberapa pokok bahasan permasalahan yang menyangkut mengenai Perkembangan Manajemen Sumber daya Manusia dalam dunia pekerjaan, akan tetapi penulis akan membahas secara singkat dan mungkin sedikit agak ngawur karna Penulis sendiri bukan berasal dari jurusan Psikologi ataupun dari jurusan Manajemen melainkan dari Jurusan Tehnik yang hanya ingin membagi beberapa pengalaman kecil yang sering terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu:
1. GADO-GADO
Mungkin sekilas kalau melihat gambar diatas terasa nikmat akan tetapi lain halnya jika pada kenyataannya mungkin dalam dunia kerja hal ini sering terjadi mencampur adukkan permasalahan pribadi seperti yang terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari permasahalan
“ piring yang beterbangan di dalam rumah tangga “ dan luput dari pengamatan NASA hal ini mungkin sering kita bawa kedalam dunia kerja tanpa kita sadari melalui diskusi-diskusi panel yang tertutup, kisah dramatis antara romeo dan Juliet hal ini kadang tanpa disadari terbawa dalam situasi kerja dan secara tidak langsung membuat suasana kerja menjadi tidak kondusif dan salah satu dari terhambatnya Perkembangan Sumber Daya Manusia karena membawa sisi psikologis yang berupa perasaan kedalam dunia kerja.
2. KAMBING HITAM-PUTIH
Kalau sudah berbentuk gulai atau sate mungkin akan terasa nikmatnya apalagi jika keadaan perut sedang lapar, akan tetapi jika kita yang di posisikan seperti kambing tersebut mungkin kita akan berpikir dua kali terlebih dahulu apakah kita akan mau atau tidak dijadikan kambing hitam-putih(maaf terlalu vulgar) mungkin ini berlaku pada beberapa Dunia yang kita tidak mungkin dapat menjangkaunya dan kita tidak akan mengerti untuk apa hal tersebut dilakukan apakah hal tersebut lebih menguntungkan atau malah merugikan kita sendiri, hal ini mungkin pernah kita lakukan baik secara sadar maupun tidak, gambar diatas merupakan cerminan dari hati kita bagian manakah yang akan kita ambil yang berwarna Putih atau yang berwarna hitam yang tentunya terjadi di dalam dunia pekerjaan.
3. BATU
Dimana-mana mungkin banyak berserakan dijalan-jalan disekitar kita akan tetapi jika hal ini menimpa kepala kita mungkin akan terasa lain karena mungkin kita akan menyiapkan kotak yang ukurannya lebih besar dari kotak P3K, dan hal ini mungkin akan terasa berbeda jika ini kita lakukan di dalam dunia pekerjaan mungkin cara ini efektif untuk dilakukan karena dengan cara ini kita bisa terhindar dari masalah yang mungkin kita sendiri atau yang dibuat oleh kita sendiri maupun oleh orang lain hal ini mungkin akan membuat situasi kerja menjadi tidak terkendali apalagi jika didasari oleh Rasa emosional yang sering kali membuat pikiran kita menjadi tidak jernih dalam mengambil suatu keputusan.
4. Kompor
Mungkin sering kita mendengar adanya kejadian dibeberapa tempat tentang meledaknya kompor atau pun tabung gas yang mengakibatkan korban jiwa lain halnya dengan kompor yang berada di dalam dunia pekerjaan ini mungkin akan menyebabkan masalah yang terjadi di dalam dunia pekerjaan semakin pelik dan mungkin tidak akan berujung pada penyelesaian.
Ini merupakan tulisan penulis yang mungkin masih banyak kekurangan disana-sini, penulis sampaikan ini berdasarkan pengalaman-pengalaman yang penulis ambil dari orang-orank yang sering kali terjadi akan tetapi tanpa disadari dan tanpa diduga hal ini dapat merusak profesionalisme kerja karena hal ini mungkin akan merugikan salah satu pihak tertentu.
Penulis juga memohon maaf sebesar-besarnya karena topic ini penulis ambil dengan tujuan untuk mengoreksi diri sendiri dan mungkin sebagian besar cerminan dari yang terjadi disekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar