Kamis, 15 September 2011

Berkumpul

  Empat dalam satu ruangan(Peminum Minyak Tanah, Bensin, Cat Tembok dan Solar).
      Setelah Dokter dan Para Suster itu bergegas pergi terjadilah pembicaraan kecil antara Pa ATMA dan RENI ibu dari IHSAN, “Ren, saya pergi dulu y, ke kantor suami mu dan kembali lagi ke rumah untuk mengambil perlengkapan seperti, selimut serta pakaian ” ujar Pa ATMA,  y silahkan, terimakasih Pa, ujar Reni, ibu dari IHSAN, Pa ATMA dan Pa HERU pun bergegas pergi, setelah beberapa lama terjadilah perbincangan kecil antara seorang ibu yang sedang menunggu dengan Reni, Kenapa bu? ujar seorang ibu yang sedang menunggu anaknya, Anak saya yang pertama ini tidak sengaja meminum minyak tanah dan akhirnya mengeluarkan busa dari mulutnya, sahut ibu Reni sembari senyum kecil, kalau anak ibu sendiri kenapa ada diruangan ini timpal  ibu sahut RENI ibu dari Ihsan anak saya minum Bensin bu, jawab Ibu tersebut, lo Kobisa, timpal Reni  sambil terheran-heran, begini ceritanya dan kemudian Sang ibu tersebut bercerita mengenai kejadian anaknya meminum Bensin tersebut, sementara itu di lain tempat Pa Atma dan Pa Heru pun pergi menuju ke kantor Pa Reynald pun telah sampai di Kantor tersebut dia langsung menuju ke Pos Satpam dan menemui Satpam yang bernama Pa Budi dan percakapan kecilpun terjadi di antara ketiganya, Pa Tolong panggilkan Pa Reynald ucap Pa Atma pada Satpam tersebut, Ada apa Pa Tanya Satpam tersebut ke Pada Pa Atma, Begini Pa Ceritanya, Pa Atma pun mulai bercerita tentang kejadian pada waktu tadi pagi, ya sebentar saya panggilkan beliau Pa Sahut Satpam tersebut ke Pada Pa Atma dan Pa Heru, dan kemudian Satpam pun bergegas pergi menuju ke Kantor tempat bekerja Pa Reynald, di Lain tempat Ibu-ibu itupun yang sedang larut dalam pembicaraannya sembari menunggu anak-anak mereka yang sedang sakit, dan kemudian beberapa orang Suster pun datang membawa salah seorang dari Pasien baru, Pasien tersebut seorang anak perempuan kecil yang lucu dan ditemani dengan seorang Nenek dengan usia sekitar setengah baya, tak lama berselang setelah anak perempuan itu masuk kedalam ruangan itu kemudian susterpun membawa salah seorang pasien baru, anak laki-laki kecil yang sangat lucu, bersama seorang ayahnya saja